Rabu, 07 September 2016

Aditif Makanan - Membantu Untuk Mengurangi makanan Borne Penyakit

green coffee asli

Aditif Makanan - Membantu Untuk Mengurangi makanan Borne Penyakit

 

Aditif umumnya membantu mengurangi risiko penyakit karena makanan (mis., Nitrat ditambahkan ke daging sembuh), mencegah pembusukan, dan meningkatkan cara makanan tampilan dan rasa. Aditif juga digunakan untuk meningkatkan nilai gizi, terutama ketika manfaat yang begitu besar bagi masyarakat umum. Kekurangan bisa menjadi masalah kesehatan masyarakat yang mengerikan, dan solusi relatif mudah untuk mengelola.

 

Salah satu aditif terbaru untuk makanan kita sehari-hari adalah folat, yang dihasilkan oleh tanaman dan ragi. Folat diyakini menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk namun tidak terbatas pada mengurangi risiko cacat tabung saraf, anemia tertentu, displasia serviks, dan serangan jantung. Sumber terbaik folat adalah buah-buahan dan sayuran, khususnya kacang-kacangan, bayam, dan brokoli. Banyak suplemen multivitamin juga menyediakan jumlah ini. Baru-baru ini, Dinas Kesehatan mengambil rekomendasi satu langkah lebih jauh dengan menyetujui penambahan folat untuk tepung.

 

Meskipun FDA mengatur aditif oleh efektivitas, kemampuan untuk mendeteksi mereka dalam makanan, dan keamanan, ada terus pertanyaan tentang orang-aditif dimasukkan ke dalam makanan sengaja dan mereka yang masuk secara tidak sengaja sebelum atau setelah pengolahan.

 

Disengaja Food Additives:

 

Agen antimikroba: Zat seperti garam, gula, nitrat, dan lain-lain yang cenderung membuat makanan yang kurang ramah bagi mikroba.

 

Antioksidan: Zat yang mempertahankan warna dan rasa dengan mengurangi kerugian akibat terpapar oksigen. Vitamin C dan E adalah di antara mereka antioksidan diyakini memainkan peran dalam mengurangi kanker dan penyakit kardiovaskular. BHA dan BHT adalah aditif yang juga merupakan antioksidan beraksi.

 

warna buatan

 

aditif gizi

 

Tidak langsung Food Additives:

 

Zat yang secara tidak sengaja masuk ke produk makanan dari kemasan dan atau penanganan.

 

Dioksin: Ditemukan di filter kopi, wadah susu, dan makanan beku.

 

Metilen klorida: Ditemukan dalam kopi tanpa kafein.

 

Hormon: hormon pertumbuhan sapi (BGH) ditemukan dalam daging hewan.

iradiasi makanan Mengobati makanan dengan radiasi gamma dari kobalt radioaktif, cesium, atau beberapa sumber lain sinar-X untuk membunuh mikroorganisme.

 

Alergi makanan Overreaction oleh tubuh untuk protein biasanya tidak berbahaya, yang dianggap sebagai alergen. Sebagai tanggapan, tubuh memproduksi antibodi, memicu gejala alergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar